Hari/Tanggal : Kamis, 23 Desember 2021 Jam 16:30 WITA

Prosedur Keberatan Informasi

A.     Syarat dan Tata Cara Pengajuan Keberatan

  1. Pemohon berhak mengajukan keberatan dalam hal ditemukannya alasan sebagai  berikut:

a. adanya penolakan atas permintaan Informasi, berdasarkan alasan pengecualian  Informasi Publik;

b. tidak disediakannya Informasi yang wajib diumumkan secara berkala;

c. tidak ditanggapinya permintaan Informasi;

d. permintaan Informasi ditanggapi tidak sebagaimana yang diminta;

e. tidak  dipenuhinya permintaan Informasi;

f. pengenaan biaya yang tidak wajar; dan/ atau

g. penyampaian Informasi melebihi waktu yang diatur dalam keputusan ini.

2. Pengajuan keberatan ditujukan kepada Atasan PPID melalui Petugas Layanan  lnformasi oleh Pemohon atau kuasanya.

3. Dalam hal keberatan diajukan oleh kuasa, pengajuan keberatan harus disertai surat  kuasa khusus dengan dibubuhi meterai yang cukup sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

4. Pengajuan keberatan dilakukan dalam tenggang  waktu paling lambat 30 (tiga puluh)  hari sejak ditemukannya alasan sebagaimana dimaksud pada angka 1.

5. Pengajuan keberatan diajukan secara elektronik melalui e-LID  atau secara nonelektronik.

6. Pemohon  mengisi formulir keberatan yang disediakan Pengadilan dan Petugas   Layanan Informasi memberikan salinannya kepada Pemohon, sebagaimana dalam Lampiran  VIII. tercantum

7. Keberatan  secara nonelektronik dilakukan dengan cara:

a. Pemohon datang langsung ke layanan Meja lnformasi; atau

b. Pemohon mengisi formulir keberatan dan mengirimkannya melalui surat  tercatat kepada Atasan PPID.

B.      Registrasi  Pengajuan  Keberatan

1. Pemohon mengajukan keberatan ke Petugas Informasi dengan mengisi formulir keberatan.

2. Formulir paling kurang memuat:

a. nomor pendaftaran pengajuan keberatan;

b. nomor pendaftaran permintaan Informasi Publik;

c. tujuan penggunaan Informasi Publik;

d. identitas lengkap Pemohon Informasi Publik yang mengajukan keberatan atau kuasanya;

e. alasan pengajuan keberatan;

f. waktu pemberian tanggapan atas keberatan yang diisi oleh Petugas Pelayanan  Informasi;

g. nama dan tanda tangan Pemohon Informasi Publik yang mengajukan keberatan atau kuasanya;  dan

h. nama dan tanda tangan Petugas Layanan Informasi yang menerima pengajuan  keberatan.

3. Petugas Layanan lnformasi harus memberikan tanda bukti penerimaan keberatan  kepada Pemohon Informasi Publik atau kuasanya.

4. Dalam hal Pemohon lnformasi Publik datang langsung dan merupakan Penyandang Disabilitas maka dapat dibantu oleh Petugas Layanan Informasi  dalam pengisian formulir keberatan.

5. Petugas Layanan Informasi wajib memberikan nomor pendaftaran keberatan setelah Pemohon Informasi Publik mengisi formulir keberatan.

6. Petugas Layanan Informasi harus memberikan salinan formulir keberatan sebagai    tanda terima pengajuan keberatan.

7. Petugas Layanan  lnformasi wajib menyimpan salinan formulir keberatan yang telah diberikan nomor pendaftaran sebagai tanda bukti pengajuan keberatan.

8. PPID dibantu Petugas Layanan Informasi wajib mencatat pengajuan keberatan dalam register keberatan sebagaimana tercantum  dalam Lampiran  IX dan meneruskannya kepada Atasan PPID dalam waktu paling lambat 1 (satu) Hari sejak permohonan diajukan.

9. Register keberatan sebagaimana dimaksud pada angka 8 paling kurang memuat:

a. nomor registrasi pengajuan keberatan;

b. tanggal diterimanya keberatan;

c. identitas lengkap Pemohon lnformasi Publik yang mengajukan keberatan dan/ atau kuasanya;

d. nomor pendaftaran permintaan Informasi Publik;

e. Informasi Publik yang diminta;

f. tujuan penggunaan Informasi;

g. alasan pengajuan keberatan;

h. alasan penolakan/pemberian;  dan

i. hari dan tanggal pemberian tanggapan atas keberatan.

C.     Tanggapan atas Keberatan

1. Atasan PPID wajib memberikan tanggapan secara tertulis yang disampaikan  kepada  Pemohon Informasi Publik yang mengajukan keberatan atau kuasanya paling lambat 30 (tiga puluh) hari sejak permohonan keberatan diregister.

2. Atasan PPID meminta pertimbangan Dewan Pertimbangan dalam menyusun tanggapan tertulis atas permohonan keberatan.

3. Tanggapan tertulis dari Atasan PPID paling kurang memuat:

a. tanggal pembuatan surat tanggapan atas keberatan;

b. nomor surat tanggapan atas keberatan;  dan

c. uraian mengenai bantahan atas alasan pengajuan keberatan.

4. Format tanggapan sebagaimana dimaksud pada angka 3 sebagaimana tercantum  dalam Lampiran  X.

5. Dalam hal Atasan PPID menolak memberikan Informasi berdasarkan alasan   pengecualian Informasi Publik, wajib menyertakan surat keputusan pengecualian Inforrnasi.

6. PPID melalui Petugas Layanan Informasi menyampaikan atau mengirimkan keputusan Atasan PPID secara elektronik atau nonelektronik kepada Pemohon atau kuasanya paling lambat dalam waktu 1 (satu) Hari sejak menerima tanggapan dari Atasan PPID dan ditembuskan ke Dewan Pertimbangan, adapun untuk Pelaksana pada pengadilan tingkat  pertama dan pengadilan tingkat banding ditembuskan ke Biro Hukum dan Hubungan    Masyarakat Badan Urusan Administrasi Mahkamah Agung.

7.      Pemohon yang tidak  puas  dengan keputusan Atasan PPID berhak mengajukan permohonan penyelesaian sengketa lnformasi kepada Komisi lnformasi paling lambat 14  (empat belas)  Hari  sejak diterimanya keputusan Atasan  PPID.

*) Sumber : SK Ketua Mahkamah Agung Nomor : 2-144/KMA/SK/VIII/2022 

*) Formulir Pernyataan Keberatan atas Pelayanan Informasi

Disunting Oleh :

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn

Berita Terkait